Assalamuallaikum
Web Statis adalah sebuah web, dimana website tersebut tidak bisa mengubah ubah content dari web tersebut secara langsung melalui web browser. Dari pengertian singkat diatas bisa diketahui bahwa pengguna tidak bisa mengubah ubah konten secara langsung atau interaksi antara pengguna. Web Statis itu adalah web yang berisi informasi statis(tetap). Sedangkan Web Dinamis itu web yang berisi informasi yang dapat di ubah ubah dan dapat berinteraksi dengan pengguna.
Bedanya Web Statis dan Web Dinamis beserta contoh nya :
Web Statis : Tidak dapat / tidak memungkinkan adanya interaksi antara visitor atau pengunjung dengan pemilik web. Contoh nya web tentang ilmu pengetahuan yang hanya bisa dibaca oleh pengunjung dan tidak bisa dikomen. Profil sekolah atau universitas yang tidak berubah. Atau konten secara langsung diletakkan di HTML saja, tidak dapat diubah dari web.
Web Dinamis : Dapat diubah dan memungkinkan adanya interaksi antara visitor atau pengunjung dengan pemilik web. Pengunjung dapat mengisi formulir, dapat mengomentari sebuah web. Dapat diperbaharui oleh pemilik web. Contohnya adalah web berita/ portak berita, blogspot, wordpress, jejaring social.
APA SAJA YANG ADA PADA WEB STATIS?
- HTML : HyperText Markup Language, HTML adalah bahasa dasar untuk menampilkan sebuah web pada browser. HTML terdiri dari sederetan kode kode yang ditulis ke dalam file teks html oleh pembuat web. Kode yang dimaksud ini disebut dengan “tags”.
Apa kah Tags itu? Tags HTML adalah kata kunci yang biasa digunakan untuk menulis kode kode. Tags memiliki awalan dan akhiran atau setiap tags memiliki pasangan, seperti <head> </head>
Tags awalan disebut Start Tag, dan akhiran disebut End Tag.
Apa aja sih yang diperlukan untuk membuat Web dengan HTML?
- Sebuah Komputer / Laptop
- Web Browser ( Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera, dll)
- Software text editor html (Notepad++, Sublime Text, Adobe Dreamweaver, Bracket, dll)
- . CSS : Cascading Style Sheets. CSS adalah sebuah style atau gaya untuk mempercantik atau memperindah web html, mengurusi masalah style. Style sheet eksternal dapat mengubah tampilan dan layout semua halaman dalam sebuah web. Style sheet itu ada 3 jenis( Inline Styles, Internal Style Sheet, dan External Style Sheet)
.
- Inline Styles : Inline style dapat digunakan apabila sebuah style akan diterapkan pada komponen dalam sebuah elemen. Untuk menggunakan inline style, gunakan lah atribut style di dalam start tag.
- Internal Style Sheet : Internal style sheet dapat digunakan jika sebuah dokumen html memiliki style tunggal. Internal style didefinisikan atau diterapkan dalam elemen <head> pada halaman atau lembar html dengan menggunakan tag<style> dan jangan lupa diakhiri </style> sebelum elemen </head>.
- External Style Sheet : Style yang paling ideal diterapkan pada website yang memiliki banyak link halaman atau memiliki banyak halaman lain. Dengan menerapkan external style sheet kita dapat mengubah halaman website dengan mengubah sebuah file. Tiap halaman harus terhubung dengan style sheet mengunakan tag <link> di dalam elemen <head>.
- . JavaScript adalah bahasa skrip yang di letakkan pada kode HTML dan diproses pada sisi browser, sehingga dokumen HTML menjadi lebih luas. JavaScript memungkinkan untuk memvalidasi masukan-masukan pada formulir sebelum dikirim ke server. JavaScript dapat mengimplementasi web secara dinamis dan interaktif. Javascript bergantung pada browser yang memanggil web yang berisi skrip skrip dari Javascript yang ada pada dokumen HTML. Javascript biasa digunakan untuk memanipulasi elemen-elemen HTML dan menambahkan Style secara otomatis atau lebih sedeharnanya membuat dokumen HTML menjadi lebih interaktif. Dapat diletakkan di dalam head atau di area manapun dalam tag body.


Comments
Post a Comment